Minggu, 03 November 2019




Fungsi dan peran guru BK di sekolah
  1. Bagi Siswa sebagai pendidik dan pembimbing.
  2. Bagi semua unsur yang terkait di sekolah sebagai katalisator, dinamisator dan konselor.
  3. Bersikap terbuka untuk bekerja sama dengan sesama Guru/rekan kerja.
  4. Berkemauan menyesuaikan diri dengan lingkungan secara positif.
  5. Berkemauan menangani masalah-masalah siswa.
  6. Berhasil menarik minat dan akrab dengan siswa.
  7. Berusaha senantiasa mengembangkan diri.

Program pelayanan Bimbingan dan Konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu tahun untuk masing-masing kelas di sekolah/madrasah.
Program Semesteran, yaitu program pelayanan Bimbingan dan Konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu semester yang merupakan jabaran program tahunan.
Program Bulanan, yaitu program pelayanan Bimbingan dan Konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu bulan yang merupakan jabaran program semesteran.
Program Mingguan, yaitu program pelayanan Bimbingan dan Konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu minggu yang merupakan jabaran program bulanan.
Program Harian, yaitu program pelayanan Bimbingan dan Konseling yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu.
Program harian , merupakan jabaran dari program mingguan dalam bentuk satuan layanan (SATLAN) dan atau satuan kegiatan pendukung (SATKUNG) Bimbingan dan Konseling.
Disusun berdasarkan kebutuhan peserta didik (need assessment) yang diperoleh melalui aplikasi instrumentasi. Substansi program pelayanan Bimbingan dan Konseling meliputi keempat bidang, jenis layanan dan kegiatan pendukung, format kegiatan, sasaran pelayanan, dan volume/beban tugas konselor.

 Fungsi Bimbingan dan Konseling 
Fungsi penyaluran ialah fungsi bimbingan dalam membantu menyalurkan siswa-siswa dalam memilih program-program pendidikan yang ada di sekolah, memilih jurusan sekolah, memilih jenis sekolah sambungan ataupun lapangan kerja yang sesuai dengan bakat, minat, cita-cita dan ciri- ciri kepribadiannya. Di samping itu fungsi ini meliputi pula bantuan untuk memiliki kegiatan-kegiatan di sekolah antara lain membantu menempatkan anak dalam kelompok belajar, dan lain-lain.


  • Fungsi Pemahaman, Dalam hal ini, diharapkan peserta didik memiliki pemahaman tentang dirinya serta pemahaman tentang lingkungan sekitarnya. Diharapkan dari pemahaman ini anak didik mampu mengoptimalkan potensi yangada pada dirinya serta mampu menempatkan dirinya pada situasi apapun yang terjadi dilingkungan kehidupannya
  • Fungsi Preventif, Dalam fungsi ini, diharapkan anak didik mendapakan arahan tentang ancaman atau bahaya-bahaya yang berpotensi menyerang dirinya. Ancaman atau bahaya dalam hal ini adalah seluruh ancaman yangdapat membahayakan atau merugikan anak didik dalam menjalani kehidupannya. Seperti arahan tentang bahayanya   mendekati atau menggunakan narkoba da masih banyak lagi ancaman lainnya.
  • Fungsi Pengembangan, Fungsi pengembangan ini hampir sejalan dengan fungsi pemahaman, namun fokusnya disini adalah focus pada membantu anak didik dalam mengembangkan aspek perkembangannya. Sesuai dengan fungsinya, ada beberapa teknik yang digunakan dalam menunjang pengembangan anak didik tersebut. Di antaranya adalah diskusi kelompok, curah pendapat atau brain stormin,karya wisata dan lainnya.
  • Fungsi Penyembuhan, Fungsi penyembuhan di sini bukan berarti menyembuhkan penyakit layaknya seorang dokter yah, melainkan menyembuhkan masalah-masalah perkembangan yang telah atau yang sedang dijalani anak didik seperti masalah pribadi, social, serta belajar. Contohnya masalah dalam memahami salah satu mata pelajaran, ini dapat dibantu dengan mengkomunikasikan pada guru BK kemudian guru BK dapat menindak lanjuti dengan meminta guru mata pelajaran tersebut mengganti metode dalam pengajaran mata pelajaran tersebut.
  • Fungsi Penyaluran, Dalam fungsi ini, guru sebagai konselor membantu anak didik dalam memilih kegiatan ekstra di sekolah, memilih jurusan atau program studi yang di inginkan anak didik sesuai dengan minat bakat, keahlian yang dimilikinya. Dalam memenuhi tugas ini, guru BK tidak boleh jalan sendirian, harus bekerja sama dengan guru yang lain ataupun bekerja sama dari lembaga lain yang berkaitan.
  • Fungsi Adaptasi, Dalam fungsi ini, guru BK dapat membantu guru-guru lainnya dalam menyusun program pembelajaran yang disesuaikan dengan minat, kemampuan, serta kebutuhan anak didik.
  • Fungsi Perbaikan,Fungsi BK dalam hal ini membantu anak didik sehingga dapat memperbaiki kekeliruan berpikirnya, mampu memperbaiki kesalahan dalam nalar perasaannya, serta mampu memperbaiki kesalahan anak didik dalam bertindak. Bukan hanya memperbaiki, tapi juga guru BK sebagai pengarah untuk anak didik agar senantiasa memiliki pola pikir yang positif sehingga mempengaruhi anak didik dalam bertindak posititf pula.
  • Fungsi Pemeliharaan, Dalam hal ini, guru BK membantu anak didik dalam menjaga suasana yang kondusif yang telah tercipta pada diri anak didik, sehingga aman dari segala gangguan yang mengancam suasana kondusif tersebut.
Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling Orientasi
Yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah/madrasah dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta didik di lingkungan yang baru. Informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan pendidikan lanjutan. 

Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang, dan kegiatan ekstra kurikuler.

Penguasaan Konten, yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terumata kompetensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga, dan masyarakat.

Bimbingan dan Konseling Perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya.

Bimbingan Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok.

Bimbingan dan Konseling Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok.
Konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik. Mediasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan antarmereka.

Kegiatan Pendukung Aplikasi Instrumentasi
Yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri peserta didik dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes maupun non-tes. Himpunan Data, yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia. Konferensi Kasus, yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik, yang bersifat terbatas dan tertutup.

Kunjungan Rumah.
Yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua dan atau keluarganya. Tampilan Kepustakaan, yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir/jabatan. Alih Tangan Kasus, yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangannya.

Format Kegiatan Individual
Yaitu format kegiatan Bimbingan dan Konseling yang melayani peserta didik secara perorangan. Kelompok, yaitu format kegiatan Bimbingan dan Konseling yang melayani sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika kelompok. Klasikal, yaitu format kegiatan Bimbingan dan Konseling yang melayani sejumlah peserta didik dalam satu kelas. Lapangan, yaitu format kegiatan Bimbingan dan Konseling yang melayani seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau lapangan. Pendekatan Khusus, yaitu format kegiatan Bimbingan dan Konseling yang melayani kepentingan peserta didik melalui pendekatan kepada pihak-pihak yang dapat memberikan kemudahan.

Program Pelayanan
1. Jenis Program Program Tahunan.
2. Penyusunan Program Program pelayanan Bimbingan dan Konseling,

Source :

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Ruang BK Online - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -