Recent Blog post

Archive for Juli 2020


Materi Bimbingan Konseling Kelas 9 Semester 1 dan 2 - Katulis

PERENCANAAN KARIR MASA DEPAN

Arti dan Pentingnya Perencanaan Karir
Memperoleh karir atau pekerjaan yang layak dan sesuai harapan, merupakan salah satu aspek  terpenting dalam kehidupan manusia yang sehat, di mana pun dan kapan pun mereka berada. Betapa orang akan merasa sangat susah dan gelisah jika tidak memiliki pekerjaan yang jelas, apalagi kalau sampai menjadi penganggur. Demikian pula banyak orang yang mengalami stres dan frustrasi dalam hidup ini karena masalah pekerjaan. Menggapai karir yang gemilang tidak didapatkan hanya dengan melewati proses semalam. Ia membutuhkan kerja keras, aktualisasi diri yang mendalam, dan kemauan untuk terus belajar. Seorang professional yang berhasil dalam karirnya adalah ia yang telah merintisnya sejak muda. Para praktisi SDM mengatakan, ”Orang yang berhasil pada umumnya akan melakukan analisa serta mengetahui apa yang menjadi tujuan karirnya, apa rencana serta tindakan yang diambil untuk mencapai karir yang diharapkan”.
Pengertian Karir
Pekerjaan tidak serta merta merupakan karier. Kata pekerjaan (work, job, employment) menunjuk pada setiap kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa, sedangkan kata karier (career) lebih menunjuk pada pekerjaan atau jabatan yang ditekuni dan diyakini sebagai panggilan hidup, yang meresapi seluruh alam pikiran dan perasaan seseorang, serta mewarnai seluruh gaya hidupnya. Pada dasarnya yang dimaksud dengan karir adalah suatu pilihan profesi atau pekerjaan yang menjadi tujuan bagi seorang individu. Karir juga dapat diartikan sebagai perkembangan dari perjalanan kehidupan kerja seseorang yang digeluti secara serius dan ditingkatkan semaksimal mungkin. Karir tertiggi (puncak karir) tidak dapat dicapai secara instant, melainkan harus dengan perencanaan matang. Cara yang paling efektif untuk meniti karir adalah dengan menggali bakat atau potensi sedini mungkin. Masa remaja merupakan saat yang paling tepat untuk meniti karir yakni dengan mengenal bakat dan minat yang dimilikinya. Sehingga nantinya seseorang tersebut tidak hanya akan berhasil meniti karir tersebut dengan sempurna, melainkan juga menggapainya dengan optimal.
Apakah perencanaan karir itu ?
Perencanaan karir adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara terarah dan terfokus demga berdasar pada potensi (minat, bakat, keyakinan, nilai-nilai) yang kita miliki untuk mendapatkan sumber penghasilan yang memungkinkan kita untuk maju dan berkembang baik secara kualitas (hidup) maupun kuantitas (kesejahteraan). Sesunguhnya dalam perencanaan karir ini yang ditekankan bukan hanya pada pekerjaan apa yang nantinya kita peroleh, tetapi pada persiapan-persiapan yang kita lakukan. Salah satun persiapan yang sangat penting adalah memilih pendidikan dan keterampilan yang akan dikembangkan. Misalnya kalau saat ini kita berada di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) maka kita nantinya harus bisa menentukan kira-kira jurusan apa yang akan dipilih IPS, Bahasa, atau IPA. Oleh karena itu poin-poin penting dalam Perencanaan meliputi hal-hal sebagai berikut :
1.    Menyadarkan diri sendiri terhadap peluang-peluang, kendala-kendala, pilihan-pilihan, dan konsekuensi yang akan dihadapi.
2.    Mengidentifikasi tujuan-tujuan hidup terutama yang berkaitan dengan karir,
3.    Penyusunan program pendidikan, keterampilan dan pengalaman-pengalaman yang bersifat pengembangan dalam meraih tujuan karir.

Langkah-Langkah Dalam Merencanakan Karir
1.   Mengembangkan rencana karir. Pikirkanlah mengenai apa yang akan kita lakukan dan langkah-langkah strategis apa yang dibutuhkan untuk melakukan hal-hal yang kita inginkan.
2.   Tinjaulah bakat atau kemampuan serta minat yang kita miliki. Pikirkan secara serius dan mendalam hal-hal yang kita sukai, mampu kita kerjakan dengan baik, serta nilai-nilai yang kita yakini kebenarannya.
3.  Cobalah mencari tahu jenis-jenis karir atau pekerjaan yang mendekati dengan diri kita, yaitu sesuai bakat serta minat yang kita miliki, latar belakang pendidikan, kondisi kerja serta lingkungan yang kita harapkan, serta hal-hal lain yang akan memberikan kejelasan arah dan fokus karir/pekerjaan kita.
4.   Selanjutnya, bandingkanlah keterampilan dan minat yang kita miliki dengan jenis karir atau pekerjaan yang akan kita pilih. Jadi karir atau pekerjaan yang paling sesuai dan dekat dengan diri kita sangat mungkin menjadi karir atau pekerjaan kita di masa depan.
5.   Kembangkanlah tujuan karir/ pekerjaan yang kita pilih. Hal ini akan menjadi panduan yang sangat penting bagi kita untuk menyusun langkah-langkah strategis selanjutnya.
6.   Ikutilah pendidikan atau pelatihan yang mendekatkan kita dengan tujuan karir atau pekerjaan yang telah kita buat.
7.   Hal penting yang tidak boleh dilewatkan adalah masalah keuangan. Kita mungkin akan berfikir mengenai sumber-sumber dan besarnya uang yang kita butuhkan untuk mewujudkan karir kita.
8.   Cobalah minta nasehat dari beberapa sumber yang anda yakini dapat membantu anda memberikan penjelasan dan arahan megenai karir/pekerjaan pilihan anda.
Rumus Dalam Memilih Karir
Richard leider, seorang konsultan karir dari Amerika Serikat, memiliki rumus moderen yang dapat mengkalkulasikan bagaimana kita dapat mewujudkan rencana karir di masa depan degan eektif dan gemilang. Rumus yang dimilikinya adalah sebagai berikut.
Karier = T + 2P + E + V
T              : Talent / Bakat
2P           : Passion dan Purpose
E              : Environment
V             : Vision
T  yang berarti talent atau bakat.
Untuk mengetahui arah karir dan profesi yang cocok untuk kita jalani dimasa depan, cobalah mendeteksi apa saja kelebihan dan kelemahan yang kita miliki.
2P yaitu Passion dan Purpose, atau keinginan dan tujuan.
Maksudnya, dalam meilih sebuah karir, diperlukan adanya gairan atau keinginan yang kuat untuk menggapai karir tersebut dengan maksimal. Selain itu, dibutuhkan pula tujuan dan arah yang jelas, agar pencapaian karir dimasa depan tidak salah arah. Kedua elemen ini membutuhkan kerja keras dan pengenalan diri yang mendalam agar tujuan karir yang akan dicapai dapat diarahkan dengan benar.
E atau Environment (lingkungan).
Masa remaja merupakan fase dimana kita sangat membutuhkan lingkungan sekitar untuk dapat mengembangkan kepribadian dan emosi. Lingkungan sekitar kita dapat berupa lingkungan keluarga, sekolah, atau tempat bermain. Dalam lingkungan sekitar, seseorang dapat mengasah bakat dan minatnya sedemikian rupa sehingga dapat menggapai karir yang direncanakan. Lingkungan sekitar menjadi tempat belajar dan aktualisasi diri. Oleh karena itu, pilihlah selalu lingkungan yang positif, sehingga kita tidak akan terjerumus kedalam hal-hal yang justru akan dapat menghambat karir kita dimasa depan.
V atau Vision yang berarti pandangan (visi).
Leider melihat bahwa dengan menerapkan pola visioning atau memandang jauh ke masa depan, kita akan dapat mengetahui bentuk-bentuk karir yang akan dicapai. Untuk menciptakan sebuah visi yang baik, langkah pertama adalah menggali potensi diri dan membuat perencanaan bagaimana memanfaatkan potensi tersebut untuk meraih karir yang dicita-citakan


MATERI KELAS 9: PERENCANAAN KARIR MASA DEPAN

Rabu, 22 Juli 2020
0

Materi Bimbingan Konseling Kelas 9 Semester 1 dan 2 - Katulis

PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH KARIR

Memilih karier yang tepat bisa saja sulit, namun memiliki arah karier yang jelas akan membantu Anda mendapatkan pekerjaan. Dengan sedikit kerja keras, beberapa perencanaan, dan perenungan serius, Anda bisa menempatkan diri pada jalan menuju karier yang memberi Anda kepuasan dan penghasilan yang bisa memenuhi kebutuhan Anda dan keluarga.
Berikut hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan pilihan karir, sebagai berikut :
1. Pertimbangkan Ketertarikan Anda
Pertimbangkan karier impian Anda. Ada pepatah lama yang mengatakan ketika Anda sedang berusaha memilih karier, Anda harus memikirkan apa yang akan Anda lakukan bila Anda tidak harus bekerja. Bila Anda memiliki satu miliar rupiah dan Anda bisa melakukan apa saja, apa yang akan Anda lakukan? Jawaban Anda pada pertanyaan tersebut, walaupun mungkin secara harfiah bukan karier terbaik, bisa memberikan pandangan apa yang seharusnya Anda lakukan.
    • Bila Anda ingin menjadi bintang musik, pertimbangkanlah bidang teknik audio atau komposisi musik. Karier ini lebih mudah dikejar dan jauh lebih mungkin untuk berhasil dan memberi Anda penghasilan untuk masa depan.
    • Bila Anda ingin menjadi aktor, pertimbangkanlah bekerja di penyiaran media. Anda bisa mendapatkan gelar dalam komunikasi atau mendaki posisi di rantai komando pada berita lokal atau studio televisi.
    • Bila Anda ingin keliling dunia, pertimbangkanlah untuk menjadi pramugari atau pramugara. Ini adalah cara yang hebat untuk mencari nafkah dan mengejar impian Anda berjalan-jalan keliling dunia.
Pertimbangkan hobi Anda. Sangat mudah untuk mengubah hobi atau sesuatu yang Anda cintai menjadi karier masa depan. Banyak hobi berhubungan dengan kebutuhan dan posisi di dunia nyata. Pikirkanlah apa yang suka Anda lakukan dan bagaimana supaya hobi tersebut bisa menjadi sebuah karier.
    • Misalnya, bila Anda suka main game, pertimbangkanlah untuk menjadi desainer video game, programmer, atau spesialis QA.
    • Bila Anda menyukai seni atau menggambar, pertimbangkanlah untuk menjadi desainer grafis.
    • Bila Anda suka olahraga, pertimbangkanlah untuk mengajar dan mendapatkan sertifikat sebagai pelatih.
Pertimbangkan apa yang Anda nikmati ketika di sekolah. Mata pelajaran akademik sangat berguna untuk karier masa depan tapi mungkin Anda harus mendapatkan pendidikan lebih dari pada jenis karier yang lain. Pelajaran favorit Anda semasa SMA bisa dengan sangat baik mengantarkan Anda pada karier masa depan namun Anda harus bersedia mewujudkannya.
    • Misalnya, bila Anda menyukai kimia, Anda bisa mengharapkan karier sebagai teknisi lab atau apoteker.
    • Bila Anda suka pelajaran bahasa, pertimbangkanlah untuk menjadi editor atau copywriter.
    • Bila Anda menikmati pelajaran matematika, pertimbangkan untuk menjadi seorang aktuaris atau akuntan
2. Pertimbangkan Keterampilan Anda
Pikirkan apa yang menjadi keunggulan Anda di sekolah. Pikirkan tentang mata pelajaran yang Anda kuasai di sekolah. Walaupun itu mungkin bukan sesuatu yang favorit untuk Anda lakukan, memilih karier berdasarkan keterampilan bisa membantu Anda unggul di bidang itu dan memberi Anda masa depan yang aman.
    • Lihatlah contoh pada langkah sebelumnya bila Anda membutuhkan ide dalam hal ini.
Pertimbangkan keterampilan apa yang Anda kuasai. Bila secara khusus Anda bagus pada keterampilan tertentu, seperti memperbaiki atau membuat sesuatu, ini bisa memberi Anda karier masa depan yang bagus. Pendidikan lebih lanjut mungkin atau mungkin tidak diperlukan, tetapi tenaga kerja terampil biasanya diperlukan dan Anda akan mendapati bahwa mencari pekerjaan di bidang ini cukup mudah.
    • Sebagai contoh, pertukangan, reparasi mobil, konstruksi, dan pekerjaan elektronik akan menguntungkan orang yang bagus dalam memperbaiki sesuatu atau yang bekerja dengan tangan mereka. Pekerjaan ini juga cenderung stabil dengan bayaran bagus.
    • Keterampilan lain, seperti memasak, bisa dengan mudah diubah menjadi karier.
Pertimbangkan keterampilan interpersonal Anda. Bila keterampilan Anda lebih terletak pada komunikasi dengan orang lain, ada banyak juga pekerjaan untuk Anda. Orang yang memiliki kemampuan komunikasi dan interaksi yang baik dengan orang lain bisa dengan mudah berkarier sebagai pekerja sosial atau dalam bidang pemasaran dan posisi bisnis serupa.
    • Bila Anda lebih seperti tipe yang senang mengurus orang lain, pertimbangkanlah bidang keperawatan atau bekerja sebagai asisten administratif atau manajer kantor
Bila Anda tidak tahu, bertanyalah. Kadang sulit bagi kita untuk melihat bidang apa dalam hidup yang kita kuasai. Bila Anda tidak merasa bagus dalam hal apa pun, tanyakan pada orang tua, anggota keluarga lain, teman-teman, atau guru Anda tentang apa yang menurut mereka Anda kuasai. Ide mereka mungkin akan membuat Anda terkejut!
3. Pertimbangkan Keadaan Anda Saat Ini
Eksplorasi diri sendiri. Untuk mengetahui apa yang seharusnya Anda lakukan dalam hidup kadang memerlukan pengenalan diri yang lebih baik. Bila Anda menginginkan karier yang benar-benar membuat Anda bahagia, Anda harus memiliki pemahaman yang sangat baik tentang apa yang Anda inginkan dan apa yang Anda nikmati. Untuk beberapa orang, ini berarti meluangkan waktu khusus untuk memutuskan apa yang penting bagi mereka.
    • Tak ada yang salah dengan ini, jadi jangan khawatir. Lebih penting bagi Anda untuk menentukan arah hidup Anda sedini mungkin, dari pada menceburkan diri dalam karier yang membuat Anda membenci hidup Anda.
Pertimbangkan situasi finansial Anda. Kemampuan Anda untuk mengejar atau mengubah karier mungkin bergantung pada situasi keuangan. Beberapa jalur karier memerlukan pendidikan khusus dan terkadang biayanya mahal. Namun, jangan merasa bahwa tidak ada biaya menghalangi Anda untuk mendapatkan pendidikan yang Anda inginkan. Ada banyak program pemerintah yang bisa membantu Anda membayar biaya pendidikan, seperti beasiswa, hibah, dan program magang.
Pikirkan tentang pendidikan yang harus Anda miliki ketika menerjuni sebuah karier. Penting untuk mempertimbangkan pendidikan apa yang sudah Anda miliki atau akan Anda miliki ketika Anda mulai mengejar suatu karier. Bila keuangan menghalangi Anda untuk mengejar pendidikan lebih, Anda mungkin harus mempertimbangkan pendidikan yang sudah Anda miliki. Mungkin Anda harus tetap pada tingkat pendidikan SMA atau gelar perguruan tinggi bila ada keterbatasan atau halangan lain. Bila Anda menemukan ada batasan pekerjaan yang berkaitan dengan tingkat pendidikan yang Anda miliki, bicarakan dengan konsultan karier untuk menemukan pilihan apa yang tersedia untuk Anda.
Pikirkan untuk kembali ke sekolah. Bila batasan tidak menghalangi Anda untuk mengejar pendidikan lebih, Anda mungkin ingin mempertimbangkan pilihan ini. Tidak semua orang unggul di sekolah atau memerlukan pendidikan dari perguruan tinggi, namun kebanyakan jalur karier berkaitan dengan pelatihan yang bisa Anda lakukan dan ini akan membantu karier Anda maju lebih cepat.
    • Politeknik, misalnya, mungkin adalah pilihan yang bagus bagi mereka yang memilih untuk tidak mengejar pendidikan di perguruan tinggi tradisional.
Lakukan riset lebih banyak. Bila Anda masih bingung, pertimbangkan untuk melakukan lebih banyak riset pada topik ini.
4. Pertimbangkan Masa Depan Anda
Pertimbangkan karier yang Anda miliki akses ke dalamnya. Pertimbangkan pilihan karier apa yang tersedia untuk bisa Anda masuki dengan mudah. Ini adalah karier di mana Anda memiliki keterampilan yang diperlukan dan juga “orang dalam”. Misalnya bekerja pada perusahaan yang sama dengan orang tua Anda, bekerja pada bisnis keluarga, atau bekerja untuk seorang teman. Bila pilihan Anda terbatas, maka memilih karier yang bisa Anda masuki dengan mudah mungkin adalah pilihan terbaik.
Pertimbangkan keamanan finansial Anda di masa depan. Salah satu hal terpenting yang harus dipertimbangkan adalah apakah jalur karier yang Anda pilih akan memberi Anda tingkat keamanan finansial yang pantas. Dengan kata lain, apakah Anda akan bisa menghasilkan cukup uang untuk memenuhi kebutuhan Anda dan keluarga?
    • Ingatlah, ini bukan berarti banyak uang atau cukup uang menurut standar orang lain. Yang penting cukup untuk Anda dan apa yang Anda inginkan dalam hidup.
Pertimbangkan stabilitas pekerjaan Anda di masa depan. Hal yang juga penting adalah mempertimbangkan stabilitas karier di masa depan. Pasar kerja berfluktuasi karena masyarakat membutuhkan hal yang berbeda di masa yang berbeda. Beberapa pekerjaan tertentu selalu dibutuhkan dan yang lainnya sering tidak stabil. Anda harus mempertimbangkan apakah karier yang Anda pilih cukup stabil untuk Anda dan keinginan Anda untuk masa depan.
    • Sebagai contoh, sekarang ini banyak orang sekolah hukum dan berutang sampai sampai ratusan juta karena mereka berpikir akan menghasilkan uang yang sangat besar di masa depan. Namun, kebutuhan di posisi hukum tidak setinggi beberapa tahun terakhir dan sekarang orang-orang tersebut memiliki utang sangat besar dan tak memiliki cara untuk membayarnya.
    • Contoh lain adalah bekerja sebagai penulis atau karier berdasarkan pekerjaan lepas. Kadang Anda akan memiliki banyak pekerjaan namun akan ada juga tahun-tahun di mana hampir tidak ada pekerjaan. Bekerja dengan cara ini memerlukan tingkat disiplin dan tekad khusus dan ini tidak untuk semua orang.
Bacalah buku panduan karier. Salah satu cara untuk menilai pilihan karier adalah dengan melihat informasi di buku panduan karier. Ini adalah panduan yang berisi statistik, informasi pendidikan apa yang dibutuhkan untuk berbagai pekerjaan, berapa penghasilan rata-rata orang yang berkarier di bidang itu, dan bagaimana kecenderungan permintaan pada pekerjaan itu, naik atau turun

TIPS
  • Jarang sekali orang langsung mengetahui karier apa yang tepat bagi mereka dan biasanya membutuhkan beberapa tahun untuk mapan pada jalur yang mereka ikuti. Jadi jangan merasa seolah Anda tertinggal!
  • Bila Anda tidak menyukai karier Anda, ganti! Kadang membutuhkan usaha lebih, terutama bila Anda sudah lebih tua, tetapi ini bisa dilakukan siapa saja.
  • Bukanlah akhir dunia bila Anda memilih karier yang bukan sesuatu yang Anda impikan atau yang bukan Anda lakukan sejak kecil. Bila Anda memiliki pekerjaan yang tidak membuat Anda menderita namun memberikan Anda dan keluarga Anda masa depan yang terjamin, Anda akan terkejut menyadari betapa bahagianya Anda dengan hidup dan karier Anda.

MATERI KELAS 9: PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH KARIR

Selasa, 21 Juli 2020
0




Materi Bimbingan Konseling Kelas 9 Semester 1 dan 2 - Katulis




KENALI BAKATMU, PILIH KARIR PROFESIMU

A.  Pengertian Bakat
Bakat adalah kemampuan dasar seseorang untuk belajar dalam tempo yang relatif pendek dibandingkan orang lain, namun hasilnya justru lebih baik. Bakat merupakan potensi yang dimiliki oleh seseorang sebagai bawaan sejak lahir. 
Contoh seorang yang berbakat melukis akan lebih cepat mengerjakan pekerjaan lukisnya dibandingkan seseorang yang kurang berbakat.
Jenis-jenis bakat antara lain sebagai berikut:
1.  Bakat umum, merupakan kemampuan yang berupa potensi dasar yang bersifat umum, artinya setiap orang memiliki.
2.   Bakat khusus, merupakan kemampuan yang berupa potensi khusus, artinya tidak semua orang memiliki misalnya bakat seni, pemimpin, penceramah, olahraga.
Selain itu bakat khusus yang lain, yaitu :
1.   Bakat Verbal
Bakat tentang konsep – konsep yang diungkapkan dalam bentuk kata – kata.
2.   Bakat Numerikal
Bakat tentang konsep – konsep dalam bentuk angka.
3.   Bakat Skolastik
Kombinasi kata – kata (logika) dan angka – angka. Kemampuan dalam penalaran, mengurutkan, berpikir dalam pola sebab-akibat, menciptakan hipotesis, mencari keteraturan konseptual atau pola numerik, pandangan hidupnya umumnya bersifat rasional. Ini merupakan kecerdasan para ilmuwan, akuntan, dan pemprogram komputer.(Newton, Einstein, dsb.)
4.   Bakat Abstrak
Bakat yang bukan kata maupun angka tetapi berbentuk pola, rancangan, diagram, ukuran – ukuran, bentuk – bentuk dan posisi-posisinya.
5. Bakat mekanik
Bakat tentang prinsip – prinsip umum IPA, tata kerja mesin, perkakas dan alat – alat lainnya.
6.   Bakat Relasi Ruang (spasial)
Bakat untuk mengamati, menceritakan pola dua dimensi atau berfikir dalam 3 dimensi. Mempunyai kepekaan yang tajam terhadap detail visual dan dapat menggambarkan sesuatu dengan begitu hidup, melukis atau membuat sketsa ide secara jelas, serta dengan mudah menyesuaikan orientasi dalam ruang tiga dimensi. Ini merupakan kecerdasan para arsitek, fotografer, artis, pilot, dan insinyur mesin. (Thomas Edison,  Pablo Picasso, Ansel Adams, dsb.)
7.   Bakat kecepatan ketelitian klerikal
Bakat tentang tugas tulis menulis, ramu-meramu untuk laboratorium, kantor dan lain – lainnya.
8.   Bakat bahasa (linguistik)
Bakat tentang penalaran analistis bahasa (ahli sastra) misalnya untuk jurnalistik, stenografi, penyiaran, editing, hukum, pramuniaga dan lain – lainnya.

B.  Pengertian Minat
Minat adalah suatu proses yang tetap untuk memperhatikan dan menfokuskan diri pada sesuatu yang diminatinya dengan perasaan senang dan rasa puas ( Hilgar & Slameto ; 1988 ; 59).
Minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan, harapan, pendirian, prasangka, rasa takut atau kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada suatu pikiran tertentu. (Maprare dan Slameto; 1988; 62).
Jadi, dapat disimpulkan minat ialah suatu proses pengembangan dalam mencampurkan seluruh kemampuan yang ada untuk mengarahkan individu kepada suatu kegiatan yang diminatinya. 


Jenis – jenis minat (Guilford, 1956) :
1.   Minat vokasional merujuk pada bidang – bidang pekerjaan.
a.   Minat profesional : minat keilmuan, seni dan kesejahteraan sosial.
b. Minat komersial : minat pada pekerjaan dunia usaha, jual beli, periklanan, akuntansi, kesekretariatan dan lain – lain.
c.   Minat kegiatan fisik, mekanik, kegiatan luar, dan lain – lain.
2. Minat avokasional, yaitu minat untuk memperoleh kepuasan atau hobi. Misalnya petualang, hiburan,apresiasi, ketelitian dan lain – lain.


C.  Faktor-Faktor Yang Mendukung Pengembangan Bakat dan Minat

 1. Faktor Intern
a.  Faktor Bawaan (Genetik)
Faktor ini merupakan faktor yang mendukung perkembangan individu dalam minat dan bakat sebagai totalitas karakteristik individu yang diwariskan orang tua kepada anak dalam segala potensi melalui fisik maupun psikis yang dimiliki individu sebagai pewarisan dari orang tuanya. Faktor hereditas sebagai faktor pertama munculnya bakat (Yusuf ; 2004 ; 31). Dari segi biologi, bakat sangat berhubungan dengan fungsi otak. Bila otak kiri dominan, segala tindakan dan verbal, intelektual, sequensial, teratur rapi, dan logis. Sedangkan otak kanan berhubungan dengan masalah spasial, non verbal, estetik dan artistic serta atletis.
b. Faktor kepribadian
Faktor kepribadian yaitu keadaan psikologis dimana perkembangan potensi anak tergantung pada diri dan emosi anak itu sendiri. Hal ini akan membantu anak dalam membentuk konsep serta optimis dan percaya diri dalam mengembangkan minat dan bakatnya (Asror ; 1999 ; 93).

2.  Faktor Ekstern
a.  Faktor lingkungan
Faktor lingkungan merupakan olahan dari berbagai hal untuk mendukung pengembangan minat dan bakat anak. Faktor lingkungan terbagi atas :
-    Lingkungan keluarga
Lingkungan keluarga merupakan tempat latihan atau belajar dan tempat anak memperoleh pengalaman, karena keluarga merupakan lingkungan pertama dan paling penting bagi anak. (Sutiono ; 1998 ; 171).
-     Lingkungan sekolah
      Suatu lingkungan yang dapat mempengaruhi proses belajar mengajar kondusif yang bersifat formal.
Lingkungan ini sangat berpengaruh bagi pengembangan minat dan bakat karena di lingkungan ini minat dan bakat anak dikembangkan secara intensif.
-     Lingkungan sosial
Suatu lingkungan yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat. Di lingkungan ini anak akan mengaktualisasikan minat dan bakatnya kepada masyarakat.


D.  Cara Mengembangkan Bakat dan Minat

 1.    Perlu Keberanian
Keberanian membuat kita mampu menghadapi tantangan atau hambatan, baik yang bersifat fisik dan psikis maupun kendala-kendala sosial atau yang lainnya. Keberanian akan memampukan kita melihat jalan keluar berhadapan dengan berbagai kendala yang ada, dan bukan sebaliknya, membuat kita takut dan melarikan diri secara tidak bertanggung jawab.
2.    Perlu didukung Latihan
Latihan adalah kunci dari keberhasilan. Latihan disini bukan saja dari segi kuantitasnya tetapi juga dari segi motivasi yang menggerakkan setiap usaha yang kelihatan secara fisik.
3.    Perlu didukung Lingkungan
Lingkungan disini tentu dalam arti yang sangat luas, termasuk manusia, fasilitas, biaya dan kondisi sosial lainnya., yang turut berperan dalam usaha pengembangan bakat dan minat.
4.    Perlu memahami hambatan-hambatan pengembangan bakat dan cara mengatasinya.
Disini sekali lagi kita perlu mengidentifikasi dengan baik kendala-kendala yang ada, kita kategorikan mana yang mudah diatasi dan mana yang sulit. Kemudian mulai kita memikirkan jalan keluarnya.

E.  Kesesuaian antara Bakat dengan Cita-cita/Karier
Bakat adalah sesuatu kemampuan khusus yang dimiliki oleh setiap individu. Bakat ini dapat berkembang dan tampak menonjol, bilamana dilakukan latihan secara terus menerus. Bakat yang berkembang selain mendukung cita-cita/karier, dapat juga menjadikan sebuah profesi atau jabatan bagi si pemiliknya, bila berkesempatan untuk dikembangkan

MATERI KELAS 9: KENALI BAKATMU, PILIH KARIR PROFESIMU

- Copyright © Ruang BK Online - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -