Recent Blog post
Archive for Juli 2020

PERENCANAAN KARIR MASA DEPAN
Arti dan
Pentingnya Perencanaan Karir
Memperoleh
karir atau pekerjaan yang layak dan sesuai harapan, merupakan salah satu
aspek terpenting dalam kehidupan manusia yang sehat, di mana pun dan
kapan pun mereka berada. Betapa orang akan merasa sangat susah dan gelisah jika
tidak memiliki pekerjaan yang jelas, apalagi kalau sampai menjadi penganggur.
Demikian pula banyak orang yang mengalami stres dan frustrasi dalam hidup ini
karena masalah pekerjaan. Menggapai karir yang gemilang tidak didapatkan hanya
dengan melewati proses semalam. Ia membutuhkan kerja keras, aktualisasi diri
yang mendalam, dan kemauan untuk terus belajar. Seorang professional yang
berhasil dalam karirnya adalah ia yang telah merintisnya sejak muda. Para
praktisi SDM mengatakan, ”Orang yang berhasil pada umumnya akan melakukan
analisa serta mengetahui apa yang menjadi tujuan karirnya, apa rencana serta
tindakan yang diambil untuk mencapai karir yang diharapkan”.
Pengertian Karir
Pekerjaan
tidak serta merta merupakan karier. Kata pekerjaan (work, job, employment)
menunjuk pada setiap kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa, sedangkan
kata karier (career) lebih menunjuk pada pekerjaan atau jabatan yang ditekuni
dan diyakini sebagai panggilan hidup, yang meresapi seluruh alam pikiran dan
perasaan seseorang, serta mewarnai seluruh gaya hidupnya. Pada dasarnya
yang dimaksud dengan karir adalah suatu pilihan profesi atau pekerjaan yang
menjadi tujuan bagi seorang individu. Karir juga dapat diartikan sebagai
perkembangan dari perjalanan kehidupan kerja seseorang yang digeluti secara
serius dan ditingkatkan semaksimal mungkin. Karir tertiggi (puncak karir) tidak
dapat dicapai secara instant, melainkan harus dengan perencanaan matang. Cara
yang paling efektif untuk meniti karir adalah dengan menggali bakat atau
potensi sedini mungkin. Masa remaja merupakan saat yang paling tepat untuk
meniti karir yakni dengan mengenal bakat dan minat yang dimilikinya. Sehingga
nantinya seseorang tersebut tidak hanya akan berhasil meniti karir tersebut
dengan sempurna, melainkan juga menggapainya dengan optimal.
Apakah
perencanaan karir itu ?
Perencanaan
karir adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara terarah dan
terfokus demga berdasar pada potensi (minat, bakat, keyakinan, nilai-nilai)
yang kita miliki untuk mendapatkan sumber penghasilan yang memungkinkan kita
untuk maju dan berkembang baik secara kualitas (hidup) maupun kuantitas
(kesejahteraan). Sesunguhnya dalam perencanaan karir ini yang ditekankan bukan
hanya pada pekerjaan apa yang nantinya kita peroleh, tetapi pada persiapan-persiapan
yang kita lakukan. Salah satun persiapan yang sangat penting adalah memilih
pendidikan dan keterampilan yang akan dikembangkan. Misalnya kalau saat ini
kita berada di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) maka kita nantinya harus bisa
menentukan kira-kira jurusan apa yang akan dipilih IPS, Bahasa, atau IPA. Oleh
karena itu poin-poin penting dalam Perencanaan meliputi hal-hal sebagai berikut
:
1. Menyadarkan diri sendiri terhadap peluang-peluang,
kendala-kendala, pilihan-pilihan, dan konsekuensi yang akan dihadapi.
2. Mengidentifikasi tujuan-tujuan hidup terutama yang berkaitan
dengan karir,
3. Penyusunan program pendidikan, keterampilan dan pengalaman-pengalaman
yang bersifat pengembangan dalam meraih tujuan karir.
Langkah-Langkah Dalam Merencanakan
Karir
1. Mengembangkan rencana karir. Pikirkanlah
mengenai apa yang akan kita lakukan dan langkah-langkah strategis apa yang
dibutuhkan untuk melakukan hal-hal yang kita inginkan.
2. Tinjaulah bakat atau kemampuan serta minat
yang kita miliki. Pikirkan secara serius dan mendalam hal-hal yang kita sukai,
mampu kita kerjakan dengan baik, serta nilai-nilai yang kita yakini
kebenarannya.
3.
Cobalah mencari tahu jenis-jenis
karir atau pekerjaan yang mendekati dengan diri kita, yaitu sesuai bakat serta
minat yang kita miliki, latar belakang pendidikan, kondisi kerja serta
lingkungan yang kita harapkan, serta hal-hal lain yang akan memberikan
kejelasan arah dan fokus karir/pekerjaan kita.
4. Selanjutnya,
bandingkanlah keterampilan dan minat yang kita miliki dengan jenis karir atau
pekerjaan yang akan kita pilih. Jadi karir atau pekerjaan yang paling sesuai
dan dekat dengan diri kita sangat mungkin menjadi karir atau pekerjaan kita di
masa depan.
5. Kembangkanlah
tujuan karir/ pekerjaan yang kita pilih. Hal ini akan menjadi panduan yang
sangat penting bagi kita untuk menyusun langkah-langkah strategis selanjutnya.
6. Ikutilah
pendidikan atau pelatihan yang mendekatkan kita dengan tujuan karir atau
pekerjaan yang telah kita buat.
7. Hal
penting yang tidak boleh dilewatkan adalah masalah keuangan. Kita mungkin akan
berfikir mengenai sumber-sumber dan besarnya uang yang kita butuhkan untuk
mewujudkan karir kita.
8. Cobalah
minta nasehat dari beberapa sumber yang anda yakini dapat membantu anda
memberikan penjelasan dan arahan megenai karir/pekerjaan pilihan anda.
Rumus Dalam
Memilih Karir
Richard leider,
seorang konsultan karir dari Amerika Serikat, memiliki rumus moderen yang dapat
mengkalkulasikan bagaimana kita dapat mewujudkan rencana karir di masa depan
degan eektif dan gemilang. Rumus yang dimilikinya adalah sebagai berikut.
Karier
= T + 2P + E + V
T : Talent / Bakat
2P : Passion dan Purpose
E : Environment
V : Vision
T yang berarti talent atau bakat.
Untuk mengetahui
arah karir dan profesi yang cocok untuk kita jalani dimasa depan, cobalah
mendeteksi apa saja kelebihan dan kelemahan yang kita miliki.
2P yaitu Passion
dan Purpose, atau keinginan dan tujuan.
Maksudnya, dalam
meilih sebuah karir, diperlukan adanya gairan atau keinginan yang kuat untuk
menggapai karir tersebut dengan maksimal. Selain itu, dibutuhkan pula tujuan
dan arah yang jelas, agar pencapaian karir dimasa depan tidak salah arah. Kedua
elemen ini membutuhkan kerja keras dan pengenalan diri yang mendalam agar
tujuan karir yang akan dicapai dapat diarahkan dengan benar.
E atau
Environment (lingkungan).
Masa remaja
merupakan fase dimana kita sangat membutuhkan lingkungan sekitar untuk dapat
mengembangkan kepribadian dan emosi. Lingkungan sekitar kita dapat berupa
lingkungan keluarga, sekolah, atau tempat bermain. Dalam lingkungan sekitar,
seseorang dapat mengasah bakat dan minatnya sedemikian rupa sehingga dapat
menggapai karir yang direncanakan. Lingkungan sekitar menjadi tempat belajar
dan aktualisasi diri. Oleh karena itu, pilihlah selalu lingkungan yang positif,
sehingga kita tidak akan terjerumus kedalam hal-hal yang justru akan dapat
menghambat karir kita dimasa depan.
V atau Vision
yang berarti pandangan (visi).
Leider melihat bahwa dengan menerapkan
pola visioning atau memandang jauh ke masa depan, kita akan dapat mengetahui
bentuk-bentuk karir yang akan dicapai. Untuk menciptakan sebuah visi yang baik,
langkah pertama adalah menggali potensi diri dan membuat perencanaan bagaimana
memanfaatkan potensi tersebut untuk meraih karir yang dicita-citakan
MATERI KELAS 9: PERENCANAAN KARIR MASA DEPAN

PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH KARIR
Memilih karier yang tepat bisa saja
sulit, namun memiliki arah karier yang jelas akan membantu Anda mendapatkan
pekerjaan. Dengan sedikit kerja keras, beberapa perencanaan, dan perenungan
serius, Anda bisa menempatkan diri pada jalan menuju karier yang memberi Anda
kepuasan dan penghasilan yang bisa memenuhi kebutuhan Anda dan keluarga.
Berikut hal yang harus dipertimbangkan
dalam menentukan pilihan karir, sebagai berikut :
1. Pertimbangkan Ketertarikan Anda
Pertimbangkan karier impian Anda. Ada pepatah lama yang mengatakan ketika Anda sedang berusaha
memilih karier, Anda harus memikirkan apa yang akan Anda lakukan bila Anda
tidak harus bekerja. Bila Anda memiliki satu miliar rupiah dan Anda bisa
melakukan apa saja, apa yang akan Anda lakukan? Jawaban Anda pada pertanyaan
tersebut, walaupun mungkin secara harfiah bukan karier terbaik, bisa memberikan
pandangan apa yang seharusnya Anda lakukan.
- Bila Anda
ingin menjadi bintang musik, pertimbangkanlah bidang teknik audio atau
komposisi musik. Karier ini lebih mudah dikejar dan jauh lebih mungkin
untuk berhasil dan memberi Anda penghasilan untuk masa depan.
- Bila Anda
ingin menjadi aktor, pertimbangkanlah bekerja di penyiaran media. Anda
bisa mendapatkan gelar dalam komunikasi atau mendaki posisi di rantai
komando pada berita lokal atau studio televisi.
- Bila Anda
ingin keliling dunia, pertimbangkanlah untuk menjadi pramugari atau
pramugara. Ini adalah cara yang hebat untuk mencari nafkah dan mengejar
impian Anda berjalan-jalan keliling dunia.
Pertimbangkan hobi Anda. Sangat mudah untuk mengubah hobi atau
sesuatu yang Anda cintai menjadi karier masa depan. Banyak hobi berhubungan
dengan kebutuhan dan posisi di dunia nyata. Pikirkanlah apa yang suka Anda
lakukan dan bagaimana supaya hobi tersebut bisa menjadi sebuah karier.
- Misalnya,
bila Anda suka main game, pertimbangkanlah untuk menjadi desainer video
game, programmer, atau spesialis QA.
- Bila Anda
menyukai seni atau menggambar, pertimbangkanlah untuk menjadi desainer
grafis.
- Bila Anda
suka olahraga, pertimbangkanlah untuk mengajar dan mendapatkan sertifikat
sebagai pelatih.
Pertimbangkan apa yang Anda nikmati ketika di sekolah. Mata pelajaran akademik sangat berguna untuk karier masa depan
tapi mungkin Anda harus mendapatkan pendidikan lebih dari pada jenis karier
yang lain. Pelajaran favorit Anda semasa SMA bisa dengan sangat baik
mengantarkan Anda pada karier masa depan namun Anda harus bersedia
mewujudkannya.
2. Pertimbangkan Keterampilan Anda
Pikirkan apa yang menjadi keunggulan
Anda di sekolah. Pikirkan tentang mata pelajaran yang
Anda kuasai di sekolah. Walaupun itu mungkin bukan sesuatu yang favorit untuk
Anda lakukan, memilih karier berdasarkan keterampilan bisa membantu Anda unggul
di bidang itu dan memberi Anda masa depan yang aman.
Pertimbangkan keterampilan apa yang Anda kuasai. Bila secara khusus Anda bagus pada keterampilan tertentu, seperti
memperbaiki atau membuat sesuatu, ini bisa memberi Anda karier masa depan yang
bagus. Pendidikan lebih lanjut mungkin atau mungkin tidak diperlukan, tetapi
tenaga kerja terampil biasanya diperlukan dan Anda akan mendapati bahwa mencari
pekerjaan di bidang ini cukup mudah.
- Sebagai
contoh, pertukangan, reparasi mobil, konstruksi, dan pekerjaan elektronik
akan menguntungkan orang yang bagus dalam memperbaiki sesuatu atau yang
bekerja dengan tangan mereka. Pekerjaan ini juga cenderung stabil dengan
bayaran bagus.
- Keterampilan
lain, seperti memasak, bisa dengan mudah diubah menjadi karier.
Pertimbangkan keterampilan interpersonal Anda. Bila keterampilan Anda lebih terletak pada komunikasi dengan
orang lain, ada banyak juga pekerjaan untuk Anda. Orang yang memiliki kemampuan
komunikasi dan interaksi yang baik dengan orang lain bisa dengan mudah
berkarier sebagai pekerja sosial atau dalam bidang pemasaran dan posisi bisnis
serupa.
Bila Anda tidak tahu, bertanyalah. Kadang sulit bagi kita untuk melihat bidang apa dalam hidup yang
kita kuasai. Bila Anda tidak merasa bagus dalam hal apa pun, tanyakan pada
orang tua, anggota keluarga lain, teman-teman, atau guru Anda tentang apa yang
menurut mereka Anda kuasai. Ide mereka mungkin akan membuat Anda terkejut!
Eksplorasi diri sendiri. Untuk mengetahui apa yang seharusnya
Anda lakukan dalam hidup kadang memerlukan pengenalan diri yang lebih baik.
Bila Anda menginginkan karier yang benar-benar membuat Anda bahagia, Anda harus
memiliki pemahaman yang sangat baik tentang apa yang Anda inginkan dan apa yang
Anda nikmati. Untuk beberapa orang, ini berarti meluangkan waktu khusus untuk
memutuskan apa yang penting bagi mereka.
Pertimbangkan situasi finansial Anda. Kemampuan Anda untuk mengejar atau mengubah karier mungkin
bergantung pada situasi keuangan. Beberapa jalur karier memerlukan pendidikan
khusus dan terkadang biayanya mahal. Namun, jangan merasa bahwa tidak ada biaya
menghalangi Anda untuk mendapatkan pendidikan yang Anda inginkan. Ada banyak
program pemerintah yang bisa membantu Anda membayar biaya pendidikan, seperti
beasiswa, hibah, dan program magang.
Pikirkan tentang pendidikan yang harus
Anda miliki ketika menerjuni sebuah karier. Penting untuk mempertimbangkan pendidikan apa yang sudah Anda
miliki atau akan Anda miliki ketika Anda mulai mengejar suatu karier. Bila
keuangan menghalangi Anda untuk mengejar pendidikan lebih, Anda mungkin harus
mempertimbangkan pendidikan yang sudah Anda miliki. Mungkin Anda harus tetap
pada tingkat pendidikan SMA atau gelar perguruan tinggi bila ada keterbatasan
atau halangan lain. Bila Anda menemukan ada batasan pekerjaan yang berkaitan
dengan tingkat pendidikan yang Anda miliki, bicarakan dengan konsultan karier
untuk menemukan pilihan apa yang tersedia untuk Anda.
Pikirkan untuk kembali ke sekolah. Bila batasan tidak menghalangi Anda untuk mengejar pendidikan
lebih, Anda mungkin ingin mempertimbangkan pilihan ini. Tidak semua orang
unggul di sekolah atau memerlukan pendidikan dari perguruan tinggi, namun
kebanyakan jalur karier berkaitan dengan pelatihan yang bisa Anda lakukan dan
ini akan membantu karier Anda maju lebih cepat.
- Politeknik,
misalnya, mungkin adalah pilihan yang bagus bagi mereka yang memilih
untuk tidak mengejar pendidikan di perguruan tinggi tradisional.
Lakukan riset lebih banyak. Bila Anda masih bingung, pertimbangkan untuk melakukan lebih
banyak riset pada topik ini.
Pertimbangkan karier yang Anda miliki
akses ke dalamnya. Pertimbangkan pilihan karier apa yang
tersedia untuk bisa Anda masuki dengan mudah. Ini adalah karier di mana Anda
memiliki keterampilan yang diperlukan dan juga “orang dalam”. Misalnya bekerja
pada perusahaan yang sama dengan orang tua Anda, bekerja pada bisnis keluarga,
atau bekerja untuk seorang teman. Bila pilihan Anda terbatas, maka memilih
karier yang bisa Anda masuki dengan mudah mungkin adalah pilihan terbaik.
Pertimbangkan keamanan finansial Anda
di masa depan. Salah satu hal terpenting yang harus
dipertimbangkan adalah apakah jalur karier yang Anda pilih akan memberi Anda
tingkat keamanan finansial yang pantas. Dengan kata lain, apakah Anda akan bisa
menghasilkan cukup uang untuk memenuhi kebutuhan Anda dan keluarga?
- Ingatlah,
ini bukan berarti banyak uang atau cukup uang menurut standar orang lain.
Yang penting cukup untuk Anda dan apa yang Anda inginkan dalam hidup.
Pertimbangkan stabilitas pekerjaan
Anda di masa depan. Hal yang juga penting adalah
mempertimbangkan stabilitas karier di masa depan. Pasar kerja berfluktuasi
karena masyarakat membutuhkan hal yang berbeda di masa yang berbeda. Beberapa
pekerjaan tertentu selalu dibutuhkan dan yang lainnya sering tidak stabil. Anda
harus mempertimbangkan apakah karier yang Anda pilih cukup stabil untuk Anda
dan keinginan Anda untuk masa depan.
- Sebagai
contoh, sekarang ini banyak orang sekolah hukum dan berutang sampai
sampai ratusan juta karena mereka berpikir akan menghasilkan uang yang
sangat besar di masa depan. Namun, kebutuhan di posisi hukum tidak
setinggi beberapa tahun terakhir dan sekarang orang-orang tersebut memiliki
utang sangat besar dan tak memiliki cara untuk membayarnya.
- Contoh lain
adalah bekerja sebagai penulis atau karier berdasarkan pekerjaan lepas.
Kadang Anda akan memiliki banyak pekerjaan namun akan ada juga
tahun-tahun di mana hampir tidak ada pekerjaan. Bekerja dengan cara ini
memerlukan tingkat disiplin dan tekad khusus dan ini tidak untuk semua
orang.
Bacalah buku panduan karier. Salah satu cara untuk menilai pilihan karier adalah dengan
melihat informasi di buku panduan karier. Ini adalah panduan yang berisi
statistik, informasi pendidikan apa yang dibutuhkan untuk berbagai pekerjaan,
berapa penghasilan rata-rata orang yang berkarier di bidang itu, dan bagaimana
kecenderungan permintaan pada pekerjaan itu, naik atau turun
TIPS
- Jarang sekali orang langsung mengetahui karier apa yang tepat
bagi mereka dan biasanya membutuhkan beberapa tahun untuk mapan pada jalur
yang mereka ikuti. Jadi jangan merasa seolah Anda tertinggal!
- Bila Anda tidak menyukai karier Anda, ganti! Kadang
membutuhkan usaha lebih, terutama bila Anda sudah lebih tua, tetapi ini
bisa dilakukan siapa saja.
- Bukanlah akhir dunia bila Anda memilih karier yang bukan
sesuatu yang Anda impikan atau yang bukan Anda lakukan sejak kecil. Bila
Anda memiliki pekerjaan yang tidak membuat Anda menderita namun memberikan
Anda dan keluarga Anda masa depan yang terjamin, Anda akan terkejut
menyadari betapa bahagianya Anda dengan hidup dan karier Anda.
MATERI KELAS 9: PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH KARIR

KENALI BAKATMU, PILIH
KARIR PROFESIMU
A. Pengertian Bakat
Bakat adalah kemampuan dasar seseorang untuk
belajar dalam tempo yang relatif pendek dibandingkan orang lain, namun hasilnya
justru lebih baik. Bakat merupakan potensi yang dimiliki oleh seseorang sebagai
bawaan sejak lahir.
Contoh seorang yang berbakat melukis akan
lebih cepat mengerjakan pekerjaan lukisnya dibandingkan seseorang yang kurang
berbakat.
Jenis-jenis bakat antara lain sebagai
berikut:
1. Bakat
umum, merupakan kemampuan yang berupa potensi dasar yang bersifat umum, artinya
setiap orang memiliki.
2. Bakat khusus, merupakan kemampuan yang berupa
potensi khusus, artinya tidak semua orang memiliki misalnya bakat seni,
pemimpin, penceramah, olahraga.
Selain itu bakat
khusus yang lain, yaitu :
1. Bakat Verbal
Bakat tentang konsep – konsep yang
diungkapkan dalam bentuk kata – kata.
2. Bakat Numerikal
Bakat tentang konsep – konsep dalam bentuk
angka.
3. Bakat Skolastik
Kombinasi kata – kata (logika) dan angka –
angka. Kemampuan dalam penalaran, mengurutkan, berpikir dalam pola
sebab-akibat, menciptakan hipotesis, mencari keteraturan konseptual atau pola
numerik, pandangan hidupnya umumnya bersifat rasional. Ini merupakan kecerdasan
para ilmuwan, akuntan, dan pemprogram komputer.(Newton, Einstein, dsb.)
4. Bakat Abstrak
Bakat yang bukan kata maupun angka tetapi
berbentuk pola, rancangan, diagram, ukuran – ukuran, bentuk – bentuk dan
posisi-posisinya.
5. Bakat mekanik
Bakat tentang prinsip – prinsip umum IPA,
tata kerja mesin, perkakas dan alat – alat lainnya.
6. Bakat Relasi Ruang (spasial)
Bakat untuk mengamati, menceritakan pola dua
dimensi atau berfikir dalam 3 dimensi. Mempunyai kepekaan yang tajam terhadap
detail visual dan dapat menggambarkan sesuatu dengan begitu hidup, melukis atau
membuat sketsa ide secara jelas, serta dengan mudah menyesuaikan orientasi
dalam ruang tiga dimensi. Ini merupakan kecerdasan para arsitek, fotografer,
artis, pilot, dan insinyur mesin. (Thomas Edison, Pablo Picasso, Ansel
Adams, dsb.)
7. Bakat kecepatan ketelitian klerikal
Bakat tentang tugas tulis menulis,
ramu-meramu untuk laboratorium, kantor dan lain – lainnya.
8. Bakat bahasa (linguistik)
Bakat tentang penalaran analistis bahasa
(ahli sastra) misalnya untuk jurnalistik, stenografi, penyiaran, editing,
hukum, pramuniaga dan lain – lainnya.
B. Pengertian Minat
Minat adalah suatu proses yang tetap untuk
memperhatikan dan menfokuskan diri pada sesuatu yang diminatinya dengan
perasaan senang dan rasa puas ( Hilgar & Slameto ; 1988 ; 59).
Minat adalah suatu perangkat mental yang
terdiri dari suatu campuran dari perasaan, harapan, pendirian, prasangka, rasa
takut atau kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada suatu pikiran
tertentu. (Maprare dan Slameto; 1988; 62).
Jadi, dapat disimpulkan minat ialah
suatu proses pengembangan dalam mencampurkan seluruh kemampuan yang ada untuk
mengarahkan individu kepada suatu kegiatan yang diminatinya.
Jenis – jenis
minat (Guilford, 1956) :
1. Minat vokasional merujuk pada bidang – bidang
pekerjaan.
a.
Minat profesional : minat keilmuan, seni dan kesejahteraan sosial.
b. Minat
komersial : minat pada pekerjaan dunia usaha, jual beli, periklanan, akuntansi,
kesekretariatan dan lain – lain.
c.
Minat kegiatan fisik, mekanik, kegiatan luar, dan lain – lain.
2. Minat
avokasional, yaitu minat untuk memperoleh kepuasan atau hobi. Misalnya petualang, hiburan,apresiasi,
ketelitian dan lain – lain.
C. Faktor-Faktor Yang Mendukung
Pengembangan Bakat dan Minat
1. Faktor Intern
a. Faktor
Bawaan (Genetik)
Faktor ini merupakan faktor yang mendukung
perkembangan individu dalam minat dan bakat sebagai totalitas karakteristik
individu yang diwariskan orang tua kepada anak dalam segala potensi melalui
fisik maupun psikis yang dimiliki individu sebagai pewarisan dari orang tuanya.
Faktor hereditas sebagai faktor pertama munculnya bakat (Yusuf ; 2004 ; 31).
Dari segi biologi, bakat sangat berhubungan dengan fungsi otak. Bila otak kiri
dominan, segala tindakan dan verbal, intelektual, sequensial, teratur rapi, dan
logis. Sedangkan otak kanan berhubungan dengan masalah spasial, non verbal,
estetik dan artistic serta atletis.
b. Faktor
kepribadian
Faktor kepribadian yaitu keadaan psikologis
dimana perkembangan potensi anak tergantung pada diri dan emosi anak itu
sendiri. Hal ini akan membantu anak dalam membentuk konsep serta optimis dan
percaya diri dalam mengembangkan minat dan bakatnya (Asror ; 1999 ; 93).
2. Faktor
Ekstern
a. Faktor
lingkungan
Faktor lingkungan merupakan olahan dari
berbagai hal untuk mendukung pengembangan minat dan bakat anak. Faktor lingkungan terbagi atas :
- Lingkungan
keluarga
Lingkungan keluarga merupakan tempat
latihan atau belajar dan tempat anak memperoleh pengalaman, karena keluarga
merupakan lingkungan pertama dan paling penting bagi anak. (Sutiono ; 1998 ;
171).
- Lingkungan
sekolah
Suatu lingkungan yang dapat mempengaruhi
proses belajar mengajar kondusif yang bersifat formal.
Lingkungan ini sangat berpengaruh bagi pengembangan
minat dan bakat karena di lingkungan ini minat dan bakat anak dikembangkan
secara intensif.
- Lingkungan
sosial
Suatu lingkungan yang berhubungan dengan
kehidupan masyarakat. Di lingkungan ini anak akan mengaktualisasikan minat dan
bakatnya kepada masyarakat.
D. Cara
Mengembangkan Bakat dan Minat
1. Perlu Keberanian
Keberanian membuat kita mampu menghadapi
tantangan atau hambatan, baik yang bersifat fisik dan psikis maupun
kendala-kendala sosial atau yang lainnya. Keberanian akan memampukan kita
melihat jalan keluar berhadapan dengan berbagai kendala yang ada, dan bukan
sebaliknya, membuat kita takut dan melarikan diri secara tidak bertanggung
jawab.
2. Perlu
didukung Latihan
Latihan adalah kunci dari keberhasilan.
Latihan disini bukan saja dari segi kuantitasnya tetapi juga dari segi motivasi
yang menggerakkan setiap usaha yang kelihatan secara fisik.
3. Perlu
didukung Lingkungan
Lingkungan disini tentu dalam arti yang
sangat luas, termasuk manusia, fasilitas, biaya dan kondisi sosial lainnya.,
yang turut berperan dalam usaha pengembangan bakat dan minat.
4. Perlu
memahami hambatan-hambatan pengembangan bakat dan cara mengatasinya.
Disini sekali lagi kita perlu
mengidentifikasi dengan baik kendala-kendala yang ada, kita kategorikan mana
yang mudah diatasi dan mana yang sulit. Kemudian mulai
kita memikirkan jalan keluarnya.
E. Kesesuaian antara Bakat dengan
Cita-cita/Karier
Bakat adalah
sesuatu kemampuan khusus yang dimiliki oleh setiap individu. Bakat ini dapat
berkembang dan tampak menonjol, bilamana dilakukan latihan secara terus
menerus. Bakat yang berkembang selain mendukung cita-cita/karier, dapat juga
menjadikan sebuah profesi atau jabatan bagi si pemiliknya, bila berkesempatan
untuk dikembangkan